- Surat Al Fatihah
- Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].
- Segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
- Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
- Yang menguasai[4] di Hari Pembalasan[5].
- Hanya Engkaulah yang kami sembah[6], dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[7].
- Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus,
- (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]
- Surat an naas
- Surat al falaq
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
- قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
- مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
- وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
- وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
- وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Artinya:
- Katakanlah: "Aku berlindung kepada TuhanYang Menguasai subuh,
- dari kejahatan makhluk-Nya,
- dan dari kejahatan malam apabila telah gelapgulita,
- dan dari kejahatan wanita-wanita tukangsihir yang menghembus pada buhul-buhul,
- dan dari kejahatan orang yang dengki apabilaia dengki"
- Surat al quraisy
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ ﴿١﴾ إِۦلَٰفِهِمْ رِحْلَةَ ٱلشِّتَآءِ وَٱلصَّيْفِ ﴿٢﴾ فَلْيَعْبُدُوا۟ رَبَّ هَٰذَا ٱلْبَيْتِ ﴿٣﴾ ٱلَّذِىٓ أَطْعَمَهُم مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِّنْ خَوْفٍۭ ﴿٤
Li-iilaafi quraysyin, iilaafihim rihlata alsysyitaa-i waalshshayfi, falya'buduu rabba haadzaa albayti.
Artinya:1). Karena kebiasaan orang-orang Quraisy
2). (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas
3). Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah)
4). Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari
ketakutan
- Surat al insirah
AL-INSYIRAH
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
(1) Bukankah Kami telah melapangkan bagimu: Dadamu (wahai Muhammad serta mengisinya dengan iman dan hidayat petunjuk)?
(2) Dan Kami telah meringankan daripadamu: Bebanmu (menyiarkan Islam);(3) Yang memberati tanggunganmu, (dengan memberikan berbagai kemudahan dalam melaksanakannya)?
(4) Dan Kami telah meninggikan bagimu: Sebutan namamu (dengan mengurniakan pangkat Nabi dan berbagai kemuliaan)?
(5) Oleh itu, maka (tetapkanlah kepercayaanmu) bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan,
(6) (Sekali lagi ditegaskan): Bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.
(7) Kemudian apabila engkau telah selesai (daripada sesuatu amal soleh), maka bersungguh-sungguhlah engkau berusaha (mengerjakan amal soleh yang lain),
(8) Dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah engkau memohon (apa yang engkau gemar dan ingini).
(4) Dan Kami telah meninggikan bagimu: Sebutan namamu (dengan mengurniakan pangkat Nabi dan berbagai kemuliaan)?
(5) Oleh itu, maka (tetapkanlah kepercayaanmu) bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan,
(6) (Sekali lagi ditegaskan): Bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.
(7) Kemudian apabila engkau telah selesai (daripada sesuatu amal soleh), maka bersungguh-sungguhlah engkau berusaha (mengerjakan amal soleh yang lain),
(8) Dan kepada Tuhanmu sahaja hendaklah engkau memohon (apa yang engkau gemar dan ingini).
- Surat al ma'un
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
أَرَءَيْتَ ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ ﴿١﴾ فَذَٰلِكَ ٱلَّذِى يَدُعُّ ٱلْيَتِيمَ ﴿٢﴾ وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ ﴿٣﴾ فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ ﴿٤﴾ ٱلَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ ﴿٥﴾ ٱلَّذِينَ هُمْ يُرَآءُونَ ﴿٦﴾ وَيَمْنَعُونَ ٱلْمَاعُونَ ﴿٧
Ara-ayta alladzii yukadzdzibu bialddiini, fadzaalika alladzii yadu''u alyatiima, walaa yahudhdhu 'alaa tha'aami almiskiini, fawaylun lilmushalliina, alladziina hum 'an shalaatihim saahuuna, alladziina hum yuraauun, wayamna'uuna almaa'uuna.
Artinya:1). Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2). Itulah orang yang menghardik anak yatim
3). Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4). Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5). (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6). rang-orang yang berbuat riya
7).dan enggan menolong dengan barang berguna
- Surat al qori'ah
عَةُ ﴿٣﴾ يَوْمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلْفَرَاشِ ٱلْمَبْثُوثِ ﴿٤﴾ وَتَكُونُ ٱلْجِبَالُ كَٱلْعِهْنِ ٱلْمَنفُوشِ ﴿٥﴾ فَأَمَّا مَن ثَقُلَتْ مَوَٰزِينُهُۥ ﴿٦﴾ فَهُوَ فِى عِيشَةٍ رَّاضِيَةٍ ﴿٧﴾ وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَٰزِينُهُۥ ﴿٨﴾ فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٌ ﴿٩﴾ وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا هِيَهْ ﴿١۰﴾ نَارٌ حَامِيَةٌۢ ﴿١١
Al qoori'ah, malqoori'ah, wamaa adroo kamalqoori'ah, yauma yakuununnaasukal faroosil mabsuus, watakuunul jibaalukal ighnil mangfuus, fa ammaamang tsaqulat mawaa ziinuh, fahuwa fii'ii syatirroodhiyah, wa ammaman khoffat mawaaa ziinuh, fa ummuhuu haawiyah, wamaa adrookamaa hiyah, naarun khamiyah.
Artinya:1). Hari Kiamat
2). Apakah hari Kiamat itu?
3). Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
4). Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5). Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan
6). Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya
7). Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan
8). Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya
9). Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah
10). Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
11). (Yaitu) api yang sangat panas
- Surat al zalzalah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ زِلْزَالَهَا (١)وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا (٢)وَقَالَ الإنْسَانُ مَا لَهَا (٣)يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا (٤)بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا (٥)يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (٦)فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (٧)وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (٨)
1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat), (QS. 99:1)
2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, (QS. 99:2)
3. dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”, (QS. 99:3)
4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya, (QS. 99:4)
5. karena sesungguhnya Rabbmu telah memerintahkan (yang demikian itu) kepadanya. (QS. 99:5)
6. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka 1597. (QS. 99:6)
7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (QS. 99:7)
8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. 99:8)